Jumat, 13 Januari 2012

askep kehamilan trimester 2






BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Bagi banyak wanita, pada trimester 2 inilah banyak terjadi perubahan dalam dirinya. Mual – muntah di pagi hari mulai hilang, rasa malas dan lemas tidak lagi dirasakan. Kesimpulannya, banyak yang  merasakan dirinya kembali sehat pada trimester 2 ini. Napsu makan mulai kembali, bahkan mungkin menjadi lebih banyak dari sebelumnya. Namun ada banyak juga wanita hamil yang pada trimester 2 ini mulai sering merasakan nyeri lambung (sakit mag).
Walaupun saat ini ukuran janin hanya beberapa centimeter (masih sangat kecil), namun perut ibu mulai bertambah besar. Kelenjar susu pada payudara ibu mulai bekerja untuk produksi susu. Pada trimester inilah, payudara ibu mulai memproduksi cairan kekuningan yang kaya nutrisi untuk bayi, yang disebut dengan kolostrum. Kolostrum akan menjadi makanan pertama begitu bayi lahir hingga beberapa hari setelahnya.
Sekarang janin sudah mulai bergerak dan menendang, namun ibu belum dapat merasakannya. Ukuran kepala janin yang semula jauh lebih besar dari tubuhnya, sekarang mulai mengecil dan menjadi lebih proporsional. Saat ini janin memiliki rambut tipis dan halus, tumbuh di seluruh tubuhnya yang disebut dengan lanugo. Ginjal janin dan saluran kemih mulai memproduksi air kemih yang kemudian dikeluarkan ke air ketuban. Sel – sel darah merah pun mulai diproduksi.
Minggu ke-15, ukuran janin kurang lebih 10-13cm dengan berat sekitar 200 gram. Walaupun kelopak matanya masih menutup, namun ia mulai sensitif terhadap sinar yang dapat tertangkap oleh matanya. Terkadang, dokter kandungan sudah dapat melihat jenis kelamin janin melalui USG saat ibu melakukan kunjungan di minggu ke 15 atau 16 ini.
Antara minggu ke 16 dan 20, janin mulai dapat mendengar suara dari luar rahim ibunya, bahkan dapat mengenali suara ibunya sendiri. Wajahnya pun sudah dapat melakukan bermacam – macam ekspresi seperti meringis, merengut, tersenyum, dan lain – lain. Kepalanya mulai tumbuh rambut, tengkorak-nya pun mulai mengeras, dan jutaan syaraf kecil pada otaknya mulai memerintahkan otot  untuk bergerak. Organ reproduksi-nya mulai terlihat jelas. Di akhir minggu ke 19 atau 20, ibu mulai dapat merasakan tendangan kecil pada dinding rahim.
Beberapa wanita hamil terlihat lebih cerah dan “bersinar”. Hal ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya aliran darah ke wajah ibu. Banyak pula ibu hamil yang pada perut bagian bawahnya timbul garis – garis hitam. Garis – garis hitam ini timbul karena adanya peningkatan pada pigmen kulit atau melanin, yang biasanya akan hilang setelah  melahirkan. Pada beberapa wanita juga akan timbul stretchmark yang biasanya juga akan hilang setelah melahirkan.
Pada minggu ke-20, panjang janin sekitar 15 – 17cm, dengan berat hampir 1kg. Sistem pencernaannya mulai berfungsi lebih banyak dan memproduksi mekonium. Tubuhnya diselimuti dengan semacam cairan kental berwarna putih yang disebut vernix caseosa, dimana cairan ini berguna untuk melindungi kulitnya dari air ketuban di dalam rahim ibu.
Untuk melatih sistem pencernaan dan paru – parunya, janin mulai dapat menelan dan “menghirup” air ketuban. Paru – parunya akan memproduksi suatu zat yang disebut surfactant, dimana zat ini akan membuat kantung udara dalam paru – parunya mengembang begitu ia dilahirkan ke dunia.
Saat ini, kemungkinan besar wajah ibu hamil akan timbul jerawat, karena kulitnya memproduksi minyak lebih banyak. Pada beberapa kasus juga timbul varises pada kaki ibu. Perubahan lain yang dialami ibu hamil saat ini adalah payudara yang semakin membesar, perubahan warna kulit, sakit mag, dan kesulitan buang air besar.
Minggu 27 adalah minggu terakhir dari trimester kedua. Saat ini, janin telah tumbuh hingga 35cm dengan berat sekitar 1kg. Tubuhnya sudah terlihat seperti bayi yang baru lahir. Jika terpaksa dilahirkan pada masa ini, ia sudah mempunyai kemungkinan untuk hidup walaupun akan menghadapi banyak masalah bersangkutan dengan kesehatannya.
B.       TUJUAN
1.     








A.    Tanda komplikasi kehamilan  
Tanda dan gejala                                                                    
1.      Muntah yang berat dan persisten
2.      Rabas cairan amnoptik dari vagina
3.      Perdarahan pervagina ,nyeri abdomen yang hebat
4.      Menggigil,demam,rasa terbakar saat berkemih,diare
5.      Perubahan gerakan janin:hilangnya gerakan janin setelah quickening,adanya perubahan pola atau jumlah tidak lazim
6.      Kontraksi uterus
7.      Gangguan pengelihatan:kabur,pengelihatan ganda,atau adanya tituk gelap
8.      Pembengkakan wajah atau jari-jari dan pada sakrum
9.      Nyeri kepala:hebat ,sering,kontinue
10.  Iritabilitas atau kejang otot
11.  Nyeri ulu hati (dirasa sebagai sakit perut hebat)
12.  Gliukosaria , tes reaksi toleransi glukosa positif

B.     Sebab – sebab yang mungkin
1.      Hiperemesis gravidarum
2.      Ketuban pecah dni
3.      Pemisahan plasenta,abortus
4.      Infeksi
5.      Gangguan janin atau kematian janin intrauterin
6.      Persalinan preterm
7.      Keadaan hipersensif,PIH(pregnacy induced hypertention)
8.      Keadaan hipertensif,PIH
9.      Keadaan hipertensif,PIH
10.  Keadaan hipertensif,PIH
11.  Keadaan hipertensif,PIH
12.  Diabetes milites gastasional

C.    Perubahan Tubuh Ibu Hamil Pada Trimester ke 2 (13-28 minggu)

 

iDi trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru–perubahan dan perkembangan apa yang akan terjadi pada ibu hamil pada minggu-minggu ini.Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab anda akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut anda belum terlalu besar anda masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari, dimana Rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan anda merasa lebih energik saat ini.
Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu):
PERUT SEMAKIN MEMBESAR
Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu
·         SENDAWA DAN BUANG ANGIN
Pada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin buang angina/kentut pada saat yang tidak seharusnya—jangan bingung—anda tak sendirian mengalami masalah ini.Sendawa dan buang angina adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan anda akan merasa kembung.Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan membuang anda kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, bawang merah.
·         PELUPA
Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selam kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran.Tak perlu terpengaruh dengan hal ini —sediakan catatan kecil unutk membantu anda. Dan beristirahalah sedapat mungkin.
·         RASA NYERI DI ULU HATI
Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak.Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan berlemak. Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala anda sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus.
·         PERTUMBUHAN RAMBUT DAN KUKU
Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan seperti diwajah atau perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir
·         SAKIT DI PERUT BAGIAN BAWAH
Pada kehamilan 18-24 minggu anda akan merasakan nyeri diperut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik disatu atau dua sisi, hal ini karena perenggangan ligamentum dan otor unutk menahan rahim yang semakin membesar.Nyeri hanya sebentar dan tak menetap.Atasi dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.
·         PUSING
Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari rahim anda menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.Atasi denga melakukan perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap untuk menghindari perubahan tekanan darah yang mendadak.
·         MENDENGKUR
Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan sesak dan pembengkakan membrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur.
·         HIDUNG DAN GUSI BERDARAH
Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan hormonal.
·         PERUBAHAN KULIT
Garis kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang pubis disebut linea nigra.Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat.Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara.Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.
·         PAYUDARA
Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut colostrums. Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna gelap dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar kulit..
·         KRAM PADA KAKI
Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan. Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium. Bila anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas.
·         PEMBENGKAKAN SEDIKIT
Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40 % wanita hamil mengalaminya.Hal ini karena peningkatak hormone yang menahan cairan.Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki , tangan.Hal ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.
·         MERASAKAN GERAKAN BAYI ANDA
Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi anda yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda. Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-22.














ASUHAN KEPERAWATAN

A.    Pengkajian maternal
·         Wawancara
Kunjungan lanjutan kurang dari ekstensif dari pada kunjungan pertama.pada setiap kunjungan  wanita diminta menceritakan dengan ringkas peristiwa-peristiwa yang terjadi sejak kunjungan pertama.ia ditanyai tentang kesejahteraan secara umum,masalah yang dikeluhkan,dan hal-hal yang ingin ditanyakan.pewawancara dapat menguatkan penyuluhan tentang tanda-tanda bahaya dengan bertanya tentang hal-hal tersebut pada setiap kunjungan .kebutuhan personal keluarga diidentisikasi dan digali.keberhasilan atau kegagalan dalam melakukan perawatan diri dibahas dan kebutuhan kesiapan untuk belajar dikaji.
Pencatatan respon pasien yang teliti,tepat,dan sesuai dengan hasil labolatorium penting untuk supervisi kontinu yang vital bagi ibu dan janin.suatu daftar kebutuhan perawatan selama trisemester kedua kehamilan merupakan alat yang berharga.daftar ini untuk menjaga kesenjangan dan mengidentisikasi hal-hal secara berulang untuk trisemester kedua
Daftar trisemester kedua
Jadwal dan peristiwayang terjadi selama kehamilan
Pengkajian maternal
Perkembangan dan pertumbuhan janin
Tes diasnotik
·         Spesifikan
Konseling untuk perawatan diri
Keluarga berancana
Adaptasi atau rasa tidak nyaman
·         Perubahan kulit
·         Palpitasi
·         Pingsan
·         Distres saluran pencernaan
·         Varises
·         Distres neuromuskular dan skelet
Keamanan(sabuk pengaman dengan sabuk pada bahu dan sandaran kepala)
Latihan istirahat
Relaksasi
Nutrisi
Alkohol
Seksualitas
Higiene personal
Tanda peringatan komplikasi yang potensial
·         Pemeriksaan fisik
Evaluasi ulang bersifat kontinu .setiap wanita memperlihatkan reaksi yang berbeda terhadap kehamilan .pemantauan kehamilan yang teliti dan reaksi terhadap perawatan adalah vital.suatu dasar yang diperbaharui tiap kali kontak dengan pasien memperlihatkan pola dan pergerakan isi.Pada setiap kunjungan temperatur,nadi,pernafasan,tekanan,darah,(lengan kanan,posisi duduk),diukur,berat badan dan penempatan apakah peningkatan berat secara keseluruhan dievaluasi,dan adanya edema serta diderajat .temuan ini mencerminkan status adaptasi maternal.apabila hasil wawancara atau temuan pemeriksaan fisik mencurigakan ,dilakukan pemeriksaan yang lebih mendalam.
Intrepetasi yang cermat terhadap tekanan darah penting dalam analisis faktor-faktor resiko pada semua ibu hamil.tekanan darah dievaluasi berdasarkan nilai absolut dan lama gestesi serta diimpretasikan dengan mempertimbangkan faktor-faktor modifikasi.hipertensi akibat kehamilan ( pregnacy induced hypertension) dan sindrom HELLP (hemolisis,peningkatan enzim hati,hitung trombosis rendah) merupkan komplikasi serius kehamilan dan dapat berakibat fatal.
      Nilai absolut tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mm/Hg dan tekanan darah distolik kurang dari sama dengan 90 mm/Hgmemberi kesan hipertensi.peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 30mm/Hg dari nilai daasar dan peningkatan lebih dari sama dengan 15mm/Hg untuk tekanan darah diastolik juga signifikan tanpa memperhatikan apakah nilai absolut kurang dari 140/90.misalnya jika tekanan darah normal seorang wanita adalah 105/60 ,maka perubahan menjadi 120/75 harus dilihat sebagai potensi
      Mean aterial preasure (MAP {tekanan arteri rata-rata}mencapai titik terendah pada trisemesater kedua,yakni pad sekitar minggu ke 22,kemudian secara perlahan  meningkat sampai kehamilan mencapai aterm(page,ville,ville,1981)MAP lebih dari sama dengan 90 pada trisemester kedua dikaitkan dengan peningkatan insiden IPH pada trisemester ketiga)
      Ansietas maternal dapat meningkatkan tekanan darah.apabila tekanan darh meningkat ,ibu hamil diberi kesempatan untuk beristirahat,kemudian pengukuran darah diulang.
      Tes role-over kadang-kadang dipakai suatu sarana untuk memprediksi kemungkinan munculnya masalah hipertensi pada trisemester ketiga.tes ini dilakukan pada setiap kunjungan setelah minggu ke 20 gestasi.tes role-over dapat dilakukan sebagai berikut:beri wanita posisi miring ,ukur tekanan darah pada lengan atas ,minta wanita tersebut berbaring terlentang,lakukan lagi pengukuran ,tunggu 5 menit dan ukur tekanan darah sekali lagi.peningkatan tekanan diastolik sebesar 20mmHg dari posisi miring keposisi terlentang menunjukkan tes role-over positif.signifikasi tes role-over adalah jika negatif,dari 100 wanita hamil,kemungkinan untuk mengalami preeklamsi kurang dari 1.apabila tes poositif walaupaun tekanan darah normal dan wanita hamil tidak menunjukkan tanda-tanda retensi cairan,kemungkinan menunjukkan tanda-tanda 60 %.apabila ates positif maka tindakan perawatan diri wajib dilakukan dirumah.wanita harus meluangkan waktu banyak dirumah dengan berbaring ditempat tidur dengan posisi rekumben lateral ,sres dirumah harus dikurangi,dan dietnya harus ditinjau ulang dan tekanan darahnya harus dipantau.
·         Uji Laboratorium
Uji laboratorium rutin selama trimesterkedua di batasi. Spesimen urine yang diambil dengan cara bersih di gunakan untuk mendeteksi glukosa,aseton,dan albumin/pritein. Tes glukosa biasanya dilakukan antara minggu ke-24 dan ke-28. Ibu hamil dapat mengalami glukosuria. Pemeriksaan kultur dan sensitivitas urine serta sampel darah hanya dilakukan bila da gejala dan tanda yang menunjang. Hematokrit (HCT) atau pacekd cell volume dapat dilakukan pada setiap kunjungan di beberapa lingkungan prenatal.
·         Pengkajian janin
Tinggi fundus
Selama trimestser kedua uterus menjadi organ abdomen. Pengukuran tinggi uterus di atas simfisis pubis dipakai sebagai suatu indikator kemajuan pertumbuhan janin. Pengukuran tinggi fundus juga memungkinkan perkiraan usia kehamilan secara kasar. Pengukuran tinggi fundus dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor risiko tinggi : tinggi fundus yang stabil atau menurun dapat mengidentifikasikan retardasi pertumbuhan intrauterin; peningkatan yang berlebihan dapat menunjukkan adanya kehamilan kembar atau hidramnion.
Pengukuran menggunakan meteran kertas atau pelvimeterd dapat dipakai untuk mengukur tinggi fundus. Untuk meningkatkan ketepatan pengukuran, pada setiap kunjungan prenatal, wanita hamil harus diperiksa oleh orang yang sama, tetapi sering kali klinisi yang melakukan pemeriksaan pada setiap kunjungan berbeda-beda. Semua klinisi yang memeriksa ibu hamil harus menggunakan teknik pengukuran yang konsisten. Secara ideal, harus ditetapkan suatu protokol di lingkungan perawatan kesehatan yang secara ekspilit menjelaskan teknik pengukuran, meliputi posisi wanita di atas meja periksa, alat ukur,dan metode pengukuran yang digunakan. Syarat untuk melakukan pengukuran dapat juga di uraikan. Termasuk apakah kandung kemih harus dikosongkan dan apakah uterus dalam keadaan rileksatau kontraksi.
Berbagai posisi untuk pengukuran tinggi fundus telah diuraikan dalam literatur. Posisi wanita dapat telentang, kepala diangka, lutut fleksi, atau kedua kepala diangkat & lutut fleksi. Penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran berbeda-beda sesuai posisi, hal ini membuat standarisasi teknik pengukuran tinggi fundus bahkan lebih penting.
Penempatan meteran pengukur juga bervariasi. Meteran dapat diletakkan di bagin tengah abdomen wanita dan  pengukuran dilakukan dengan mengukur dari batas atas simfisis pubis sampai ke batas atas fundus. Meteran pengukur ini menyentuh kulit sepanjang uterus. Teknik pengukuran yang lain tidak melibatkan pengukuran legukan fundus bagian atas. Salah satu ujung meteran diletkkan di batas atas simfisis pubis dengan satu tangan;tangan yang lain diletakkan di batas atas fundus. Meteran diletakkan di antara jari telunjuk dan jari tengah dan pengukuran dilakukan sampai titik di mana jari mengapit meteran .
Aturan McDonald  dapat digunakan oleh beberapa pemeriksa untuk menguatkan ketepatan pengukurantinggi fundus selama trimester kedua dan ketiga.
                                                            GAMBAR A                                                                        
                                                               GAMBAR B                        
Pengukiuran tinggi fundus dari simpisis yang melibatkan lekukan fundus bagian atas,gambar B pengukuran tinggi fundus dari simpisis yang tudak melibatkaan lekukan fundus bagian atas .perhatikaan posisi tangan dan posisi meteran.
·         Usia gestasi
Pada kehamilan normal ,usia gestesi janin diperkirakan dengan menentukan lama kehamilan dan menetapkan perkiraan tanggal kelahiran.usia gestasi janin ditentukan dari riwayat menstruasi,riwayat kontrasepsi,tes kehamilan,dan evaluasi klinis.
*      Riwayat menstruasi
Ø  Hari pertama periode menstruasi normal terakir:tanggal,durasi,jumlah
Ø  Periode menstruasi terakir (LMP):tanggal,durasi ,jumlah
Ø  Hari pertama periode menstruasi sebelumya (sebelum LMP)(PMP{previus menstrual period}:tanggal,durasi,jumlah
Ø  Menarke :tanggal,interval,durasi
*      Riwayat ketidakteraturan menstruasi
*      Riwayat kontrasepsi
Tipe kontrasepsi,kapan dihentikan,
*      Tes kehamilan
Tanggal,tipe,hasil
*      Evaluasi klinis
Ø  Hari pertama ukuran uterus ,tanggal,ukuran
Ø  Denyut nadi janinyang pertama kali didengar :doptone,fetoskop
Ø  Tanggal quekening
Ø  Tanggal fundus sekarang ,perkiraan berat janin
Ø  Usia kehamilan saat ini dalam minggu ini
Ø  Ultrasound:tanggal,minggu kehamilan,diameter bipareatal
Ø  Ketepatan tanggal

·         Status kesehatan
Pengkajian status kesehatan janin meliputi pertimbangan gerakan janin,denyut jantung janin(DJJ),dan gejala-gejala keleinan pada janin dan ibuibu diintruksikan untuk mencatat kapan gerakan janin terjadi dan lamanya serta segera melapor jika terjadi perubahan pola atau jika gerakan berhenti .terjadi perubahan pola atau jika gerakan berhenti.gerakan reguler diketahui merupakan determinan kesehatan janin yang dapat dipercaya.
      Quickening(gerakan janin) biasanya dirasakan oleh multigravida pada sekitar 16 minggu kehamilan.primigravida mungkin belum mampu merasakan gerakan janin sampai umur 20 minggu.denyut jantung janin (DJJ) diperiksa pada setiap kunjungan rutin sejak pertama kali terdengar (12 minggu dengan alat doppler;18 sampai 20 minggu dengan fetoskop).Pada awal trisemester tiga DJJ dapat didengar dengan stetoskop ultrasonografi atau fetoskop ultrasonografi


GAMBAR A











GAMBAR B
GAMBAR C
Mendeteksi denut jantung janin,gambar A dengan fetoskop(18-20 minggu).gambar B dengan stetoskop ultrasonografi doppler(12 minggu).gambar C dengan stetoskop pinard.catatan tangan perawat tidak boleh menyentuh stetoskop saat mendengarkan denut jantung bayi.
·         Diagnosa keperawatann
Setiapnindividu dipengarui kehamilan dengan cara yang berbeda-beda .pemantauan kehamilan yang cermat dan respon terhadap perawatan merupakan hal yang paling penting.sangat sukar membedakan ketidaknyuamanan pada trisemester kedua dan ketidaknyamanan pada trisemester tiga.wanita multipara cenderung menunjukkan rasa tidak nyaman pada usia dini dibandingkan nulipara.pengkajian,analisis,dan formulasi diagnosis yang kontinu wajib dilakukan .berikut adalah contoh diagnosa yang muncul dari data dasar
·         Gangguan citra tubuh berhubungan berhubungan dengan perubahan anotomi dan fisiologi kehamilan
·         Perubahan pemeliharaan kesehatan yang berhubungan dengan defisit pengetahuan tentang tindakan-tindakan perawatan diri
Ø  Istirahat dan relaksasi
Ø  Higiene personal (pertambahan keringat,kulit yang berminyak,leukore)
·         Nyeri berhubungan dengan rasa tidak nyaman selama kehamilan
·         Resiko tinggi cedera yang berhubungan dengan
Ø  Tidak memakai pengaman dan sandaran kepala didalam mobil.
Ø Pajanan terhadap bahan kimia yang berbahata
·         Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan
Ø  Pemahaman yang kurang tentang perubahan pada terisemester kedua
Ø  Perubahan hubungan seksual atau dukungan perkawinan
·         Ansietas berhubungan dengan
Ø  Rasa tidak nyaman selama kehamilan
Ø  Perubahan dinamika keluarga
Ø  Kesejahteraan janin
·         Hasil akir yang diharapkan
Hasil akir yang diharapkan ,berkaitan dengan perawatan pisiologis meliputi hal-hal berikut:
1.      Wanita dan keluarganya akan menyatakan bahwa mereka telah memiliki informasi yang berhubungan dengan adaptasi metrernal dan perkembangan janin sebagai dasar untuk memahami penatalaksaanaan perawatan selama trisemester dua
2.      Wanita akan memahami perawatan diri
3.      Ibu akan mengenali memahi perawatan diri
4.      Ibu akan mengenali gejala yang mengindikasi penyimpangan dari kemajuan
normaal dan mengetahui protokal kemudian melaporkanya
Hasil yang diharapkan ,yang berhubungan dengan perawatan psikopsosial meliputi hal-hal berikut
a           Wanita akan menyatakan bahwa ia perlu belajar
b           Wanita dan kelurganya akan berpartisipasi aktif dalam perawatan mereka selama kehamilan
c           Wanita akan memutuskan rencana kehamilan
d          Hubungan saling percaya wanita akan terus berkembang

·         Perawatan Kolaboratif
Hubungan antara perwat-pasien yang terapeutik dan saling mendukung berkembang sejalan dengan implementasi proses keperwatan selama trisemester kedua. Nausea yang sering dialami pada trisemester pertama telahmereda. Konseling gizi ditawarkan pada setiap kunjungan dan wanita dipuji untuk kemajuan yang dicapainya, tetapi tidak secara berlebihan.
1.      Pendidikan Tentang Perawatan Diri
Wanita mengalami beberapa ketidak nyamanan atau perubahan baru seiring dengan adaptasi maternal yang dialaminya pada trismester kedua. Perbedaan rasa tidak nyaman dan perubahan-perubahan pada senester belum jelas.
Konseling tentang seksualitas dan pemanjaan terhadap alkohol, asap rokok, dan substansi-substansi lain diberikan diberikan sesuai kebutuhan.  Harus diingat bahwa walaupun mengonsumsi alkohol 3 gelas sehari selama trisemester pertama dikaitkan dengan abortus spontan, sebenrnya konsumsi alkohol  2 gelas sehri sudah dapat dikaitkan dengan keguguran selama trisemester kedua (Cook, 1990)
Wanita yang telah di persiapkan untuk menghadapi kemungkinan perubhan emosi kemungkinan lebih yakin bahwa perubahan tersebut merupakan aesuatu yang lazim atau almi dan mereka lebih terbuka untuk membicarakan reaksi mereka. Seiring dengan kemjuan kehamilan, wanita menjadi lebih terbuka tentang perasaan mereka terhadap diri mereka dan orang lain. Perawatan yang mengembangkan teknik mendengar aktif dapat membantu meyakinkan wanita. Apabila gangguan psikologi berat, dibutuhkan rujukan untuk mendapatkan penangan yang sesuai.
2.      Pakaian
Pakaian yang longgar yang nyaman adalah pakaian yang terbaik. Bhan pakaian yang dapat dicuci (misalnya, katun) sering menjadi pilihan. Karena pakaian hamil mahal dan jarang digunakan sampai usang, maka pakaian bekas dapat digunakan. Bra dan ikat pinggang ketat, celana pendek ketat, ikat kaos kaki, pelindung lutut yang ketat, korset, dan pakaian ketat yang lain harus dihindari. Penggunaan pakaian ketat pada perinium mempermudah timbulnya vaginitis dan miliara (ruam panas). Kerusakan sirkulasi di ekstremitas bawah mempermudah terjadinya varises.
Kontruksi bra untuk ibu hamil dibuat untuk mengakomodasi peningkatan berat payudara, lingkar dada, dan ukuran jaringan ekor payudara (dibawah lengan). Bra ini dilengkapakan dengan penutup yang dapat dibuka di bagian depan puting susu sehingga memfasilitasi ibu saat menyusui bayinya. Bra yang baik dapat membantu untuyk mencegah nyeri leher dan nyeri punggung.
Kaos kaki penyokonhg dapat sangat membantu memberi kenyamanan pada wanita yang mengalami varises atau pembengkakan tungkai bawah. Sepatu yang nyaman dan dapat memberi sokongan yang mantap serta membuat postur tubuh tubuh lebih baik sangat di anjurkan karena pusat gravitasi wanita berubah. Ia cenderung kehilangan keseimbangan. Pada trisemester ketiga pelvisnya terdorong kedepan dan lengkung lumbarnya meningkat. Nyeri dan kram kaki diperburuk oleh sepatu yang tidak memberi sokongan.
3.      Postur dan Mekanika Tubuh
Adaptasi metrnal yanng banyak membuat wanita terpapar pada nyeri punggung dan kemungkinan cedera. Pusat gravitasi wanita hamil berubah. Sendi panggul melunak dan merenggang, tekanan terutama pada otot abdomen. Postur dan mekanika tubuh yang buruk menimbulkan ketidaknyamanan dan meninhkatkan kemungkinan cedera. Dapat dapat merasakn gerakan postur tubuh yang nyaman.
Mandi dan Berenang
Mandi berendam diperbolehkan bhakn pada kehamilan tahap akhir karena air tidak akan memasuki vagina kecuali ila diberi tekanan. Namun,  mandi berendam dikontraiindikasikan setelah ketuban pecah. Mandi di bawah pancuran dan mandi air hangat bersifat terapiutik karena membuat otot-otot yang lelah relaksasi, membantu mengatasi insomnia. Dan membantu wanita hamil terasa segar. Manuver-manuver fisik menimbulkan masalah (kemungkinan jatuh meningkat) pada kehamilan tahap akhir karena pusat gravitasi berubah. Bernang di perbolehkan selama kehamilan normal, tetapi menyelam tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan cedera traumatik.
4.      Ativitas Fisik
Akivitas fisik meninhkatkan rasa sejahtera ibu hamil. Aktivitas fisik meningkatkan sirkulasi, membantu relaksasidan istirahat, dan mengatasi kebosanan yang dialami oleh wanita yang tidak hamil. Anjurkan pasien mempelajari latihan Kegel untuk memperkuat oto-otot disekitar organ reproduksi dan meninglatkan tonus otot.
Istirahat dan Relaksasi
Mekanika tubuh yang benar A,berdiri B,jongkok dengan kaki jinjit,C mengangkat.posisi berbaring miring untuk istirahat dan relaksasi .beberapa wanita lebih menukai menopang tungkai atas dengan bantal
Wanita hamil dianjurkan untuk merencanakan periode isteirahat yang teratur khususnya seiring kemajuan kehamilannya. Posisi miring kiri di anjurkan untuk meningkatkan perfusi uterus dan oksigenasi fetotoplasenta dengan mengurangi tekanan pada vena kava aseden (hipotensi supeni). Ibu diajurkan cara untuk bangkit dari posisi miring kiri secra perlahan untuk menghindari tegangan pada punggung dan meminimalkan hipotensiyang disebabkan oleh perubahan posisi, yang umumnya terjadi pada akhir kehamilan. Untuk meregangkan  dan merelaksasi punggung dirumah atau di tempat kerja, perwat dapat meninstruksikan ibu untuk melakukan hal berikut :
·                     Berdiri dibelakang sebuah kursi. Gunakan sandaran kursi untuk berpegang dan mengatur keseimbangan tubuh. Jongkok selama 30 detik, brdiri selam 15 detik. Ulangi 6 kali, beberapa kali sehari atau sesuai kebutuhan.
·                     Sambil duduk dikursi, tundukkan kepala kearah lutut selam 30 detik. Angkat kepala. Ulangi selam 6 kali, beberapa klai sehari, sesuai kebutuhan.
Relaksasi adalah upaya membebaskan pikiran upaya membebaskan pikiran dan tubuh dari ketegangan melalui latihan dan upayasadar. Relaksasi yang dilakukan dengan sadar dapatmemberi keuntungan sebagai berikut :
·                     Menghilangkan rasa tidak nyaman normal yang berhubungan dengan kehamilan
·                     Menurunkan sterss sehingga rasa yeri selama siklususia subur menurun
·                     Meningkatkan kesadarn diri dan keyakinan pada kemampuan diri dalam mengendalikan fungsi da respon diri sendiri
·                     Koping terhadap sterss sehari-hari, baik hami maupun tidak
Tehknik relaksasi yang dilakukan dengan sdar sangat banyak dan bervariasi
Persiapan Pemberian Makanan pada Bayi Baru Lahir
Wanita yang hamil biasanya semangat membahas rencana pemberian makanan pada bayi baru lahir. Air susu ibu adalah makanan yang dipilih, dan menyusui dikaitkan dengan penurunan insiden morbiditas dan mortalitas perinetal. Namun, ketidakmaturan bayi, keengganan ibu dan ayah untuk memberi air susu ibu (ASI), dan komplikasi medis tertentu, seperti tuberkulosis paru, merupakan kontraidikasi terhadap upaya menyusui. Wanita dan pasangannya di anjurkan untuk memutuskan metode pemberian makan yang sesuai untuk mereka. Setelah pasangan di beri informasi tentang keuntungan dan kerugian menyusui atau pemberian susu botol, mereka secara formaldapat mentapkan pilihan. Perawat hanya perlu mendukung keputusan mereka.

Sejak bulan keenam atau ketujuh kehamilan, kebanyakan waniya termotivasi untuk memepelajari persiapan payudara dan menyusui. Tes pinch (cubitan) menentukan apkah puting susuerektil atau retraktil. Peawat mengarahkan wanitaselama melakukan tes pinch. Wanita meletakkan ibu jari dan dan jari telunjuknya pada aerolanya dan menekannya kedalam dengan perlahan. Tindakan ini akan membuat puting susu erektil atau retreksi (infertil). Kebanyakan puting susu ereksi. Puting susu yang infertil memerlukan waktu persiapan yang cukup lam. Persiepan puting susu untuk para wanita ini dapt di mulai pada 2 bulan terakhir kehamilan.
Wanita mempelajari bahwa puting susu di bersihkan air hangat supaya saluran tidak tersumbat oleh kolostrum kering. Sabun tidak di gunakan karena sabun menghilangkan lemak pelindung yang mempertahankan puting susu tetap fleksibel.
Beberapa wanita menggunakan mangkok puting susu yang di rancang secara khusus untuk mengoreksi puting yang infertil. Mangkok plastik berbentuk donay dapat di gunakan untuk memperbaiki puting yang ifertil atau retraktil. Pemberian tekanan yang kembut dan kontinu di sekitar areola mendorong puting susu keluar melalui muara sentral dilapisan bagian depan. Mangkok puting harus di pakai selama 2 bulan terkhir kehamilan selama 1-2 jam sehari. Waktu pemakaiannya harus di tingkat seacara bertahap. Merk mangkok puting susu ini mencangkup Wool Wich, Netsy, La Leche Leanguge Cups, dan Free and Dry. Mangkok juga bisa dipakai setelah mekahirkan. Namun, karena panas tubuh dapat memepercepat pertumbuhan dan kontaminasi bakteri, susu yang terkumpulkan harus di buang dan tidak di brei ke bayi.
Stimuklasi pada payudara dapat menimbulkan aktivitas uterus dan jika terdapat kontraksi hindari stimulasi pada ibu yang beresiko yang mengalami persalinan preterm (Iams, Jhonson, Creasy, 1998) 












Daftar pustaka
1.      /2007/10/03/perubahan-tubuh-ibu-hamil-pada-trimester-ke-2-13-28-minggu/from: http://bibilung.wordpress.com accsed on oktober 2010
2.       page_id=15 from :http://www.hypno-birthing.web.id/ accesed oktober 2010
3.      Bobak.lowdermilk.jensen.2004.keperawatan maternitas.jakarta:penerbit buku kedocteran EGC

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar